Ngaos, Mamaos, Maenpo Artinya Apa? Ternyata Ini Tiga Pilar Kota Cianjur yang Menarik, Ini Fakta Menarik Lainnya yang Urang Sunda Jarang Tahu

Ngaos, Mamaos, Maenpo Artinya Apa? Ternyata Ini Tiga Pilar Kota Cianjur yang Menarik, Ini Fakta Menarik Lainnya yang Urang Sunda Jarang Tahu

cianjur-alvian-hasby/unplash-

RIVAL.co.id - Ngaos, Mamaos, Maenpo Artinya Apa? Ternyata Ini Tiga Pilar Kota Cianjur yang Menarik, Urang Sunda Jarang Tahu. 

Kota Cianjur, sebuah tempat yang kaya akan kearifan lokal, terletak di Indonesia dengan batas wilayah yang bersebelahan dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.



adv

Salah satu kota di Jawa Barat ini terkenal dengan berbagai keunggulan dan keindahan alam yang bisa membuat Anda takjub. Berbagai keunggulan dan juga fakta menarik ini bisa Anda simak. 

Di sini, kita akan menjelajahi beberapa fakta menarik tentang Cianjur yang membuatnya unik.

Fakta menarik Cianjur 

1. Cianjur Kota Tiga Pilar Budaya


mg2

Setiap kota memiliki identitas budaya yang khas, dan Cianjur bukanlah pengecualian. Kota ini menekankan tiga pilar budaya yang penting: Ngaos, Mamaos, dan Maenpo.

Ngaos mencerminkan pilar keagamaan dan pembacaan. Ini bukan sekadar membaca Quran, tetapi juga melibatkan introspeksi diri, situasi, dan hal-hal lainnya. Ngaos mengajarkan masyarakat untuk lebih introspektif.

Mamaos, atau tembang Cianjuran, adalah seni budaya asli Cianjur yang melambangkan kebahagiaan hidup. Mamaos mencakup banyak pepatah dan ajakan untuk membentuk kehidupan yang baik agar masyarakat bahagia.

Baca juga: Tahukah Kamu Ciamis Punya Kampung Seribu Pantangan? Unik! Rumah Warga Gak Boleh Dibuat dari Semen, Ternyata Ini 6 fakta Menarik Lainnya

Baca juga: Waduh Bandung Gak Kepilih! Kabupaten Ini Pilih Lakukan Pemekaran dan Lepas dari Jawa Barat, Gimana Tanggapan Warga?

Maenpo, yang berarti kekuatan, adalah pilar yang merujuk pada persaingan dan petarungan dalam hidup. Namun, dalam konteks maenpo, juga diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan keadilan. Ini mengajarkan masyarakat Cianjur untuk hidup dengan sopan.

2. Cianjur Kota Santri

Cianjur dijuluki sebagai "kota santri" karena citranya sebagai kota yang penuh dengan nilai-nilai agama. Sejak tahun 1677, Cianjur telah dibangun oleh ulama-ulama, dan kehidupan Islam tumbuh pesat di sini. Kota ini juga memiliki ratusan pondok pesantren yang menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan jutaan santri.

Pada tahun 2006, di bawah kepemimpinan bupati, Cianjur mengadopsi slogan "Gerbang Marhamah," yang berarti "Gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlakul Karimah." Slogan ini mengajak masyarakat untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan mereka.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr