Jarang Disebut Kota Kecil Seluas 33,73 Km Ini Punya Fakta Menarik, Kenapa Madiun Dijuluki Kota Gadis?
Ilustrasi-Ralf1403/pixabay-
Kota ini merayakan hari jadinya setiap tanggal 20 Juni, sebuah tradisi yang berakar pada peraturan pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1918 nomor 326, yang mengatur pendirian Kota Praja Madiun.
Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya jumlah warga Belanda dan Eropa yang tinggal di Madiun pada saat itu.
adv
Meskipun ada beberapa pandangan bahwa penetapan tanggal tersebut mungkin terkait dengan masa kolonial Belanda dan tidak sepenuhnya mencerminkan semangat nasionalis, hingga saat ini belum ada rencana untuk mengganti tanggal perayaan hari jadi Madiun yang akan memasuki usia 103 tahun pada 20 Juni mendatang.
Namun, Madiun bukan hanya tentang julukan dan hari jadi. Kota ini memiliki sejumlah fakta menarik yang memberikan gambaran lebih mendalam tentang sejarah dan budayanya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Madiun.
Fakta menarik Madiun Jawa Timur
1. Saksi Keganasan PKI Madiun
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi di Madiun adalah pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1948, yang juga dikenal sebagai Peristiwa Madiun.
Pemberontakan ini, yang terjadi pada tanggal 18 September 1948, dilakukan oleh Front Demokrasi Rakyat yang dipimpin oleh Musso.
Front ini terdiri dari PKI, Partai Sosialis Indonesia (PSI), Partai Buruh Indonesia (PBI), Pemuda Rakyat (PR), dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI). Pemberontakan ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum.
2. Julukan Kota Karismatik, Gadis, dan Pecel
Madiun adalah kota dengan sejumlah julukan yang menarik. Selain julukan "Kota Karismatik," Madiun juga dikenal sebagai "Kota Gadis." Namun, julukan ini memiliki makna yang lebih dalam, karena "gadis" adalah singkatan dari perdagangan, pendidikan, dan perindustrian.
Madiun memiliki lebih dari 200 institusi pendidikan, termasuk Akademi Perkeretaapian Indonesia, satu-satunya kampus perkeretaapian di Indonesia.
Di bidang industri, Madiun memiliki beberapa perusahaan besar, seperti Pabrik Rokok Sampoerna, Gudang Garam, PT. Industri Kereta Api (INKA), dan Pabrik Gula Rejo Agung yang sudah ada sejak tahun 1894.***