3 Jenazah WNA Terlantar di Rumah Sakit Pusat Ngoerah Bali di Kremasi, Apa Penyebab Kematiannya? Simak Penjelasannya Disini

ILUSTRASI Terkuak FAKTA Jasad Anak Pamen TNI, Terdapat 6 Bacokan di Bagian Dada hingga Luka Bakar 91 Persen, Tewas Akibat Dibunuh?-Berbagai Sumber-

Kronologi WNA di Kremasi 

Rumah sakit harus memastikan bahwa mereka tidak mendapat pengakuan atau tindak lanjut dari keluarga jenazah, sehingga jenazah dapat sah dinyatakan sebagai "telantar."

Setelah mendapatkan klarifikasi, institusi terkait menyerahkan jenazah tersebut kepada RSUP Prof. Ngoerah Bali untuk dilakukan kremasi secara massal.

Proses kremasi ini juga memerlukan kepastian hukum, dan beberapa jenazah telah disimpan di RSUP Prof. Ngoerah Bali selama dua tahun.

Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Ngoerah Bali, Dokter I Gusti Lanang, menjelaskan bahwa pemilihan tanggal kremasi didasarkan pada hari baik menurut agama Hindu.

Baca juga: Makanan Lezat Ini Olahannya Cuma Tempe? Cocok Buat Menu Diet Daging Sapi dan Ayam, Resep Rahasia Terletak di Bahan Ini