Bukan Jayapura Namanya Dulu Hollandia, Kok Bisa? Simak Sejarah dan Asal Usul Nama Ibukota Papua yang Bikin Tambah Ilmu
ILUSTRASI -hafizh-maryansyah/unplash-
Jayapura juga memiliki ciri khas unik, yaitu tidak memiliki kecamatan seperti umumnya, melainkan terbagi menjadi lima distrik dengan 25 kelurahan.
Lima distrik tersebut adalah Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Muara Tami, dan Heram.
adv
Jembatan Youtefa, yang menjadi jembatan terpanjang di Provinsi Papua, adalah salah satu landmark kota ini dan merupakan kebanggaan masyarakat Papua.
Jembatan ini dipercayai dapat bertahan hingga 100 tahun ke depan dan bahkan ada gambarnya dalam uang pecahan Rp75 ribu.
Dulu bernama Holtekamp, jembatan ini berganti nama menjadi Youtefa karena lokasinya di atas Teluk Youtefa.
Danau Imfote atau Danau Love, yang berbentuk hati, adalah destinasi lain yang unik di Jayapura. Danau ini juga dikenal sebagai "telaga cinta" dan memiliki pemandangan padang rumput hijau yang menawan.
Bahkan, Danau Love pernah mendapatkan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2019 dan masuk dalam berbagai kategori bergengsi.
Tradisi makanan khas Jayapura, seperti papeda, adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
Papeda, yang terbuat dari sagu dengan tekstur kenyal dan lengket seperti jelly, biasanya disajikan dengan tongkol yang dibumbui kunyit. Makan papeda juga memiliki tradisi unik, yaitu dimakan dari satu piring bersama dengan keluarga lain sebagai simbol penyimpanan cerita untuk generasi mendatang.
Jayapura, selain memiliki sejarah yang kaya, juga menawarkan berbagai daya tarik alam dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.
Dengan kombinasi antara sejarah, alam, dan budaya yang unik, Jayapura adalah destinasi yang istimewa di Indonesia yang patut dikunjungi.***
