Sejumlah Negara Hilangkan 11 Hari di Bulan September Tahun 1752, Ternyata Ini Alasan dan Penyebabnya Auto Bikin Kaget!

Sejumlah Negara Hilangkan 11 Hari di Bulan September Tahun 1752, Ternyata Ini Alasan dan Penyebabnya Auto Bikin Kaget!

kalender -waldemar/unplash-

Kalender Gregorian 

Kalender Gregorian, yang juga dikenal sebagai kalender Masehi, pertama kali dimodifikasi pada tahun 1582 oleh Aloysius Lilius dari Napoli, Italia.

Modifikasi ini dilakukan karena penghitungan kalender Julian dianggap kurang akurat. Kalender Gregorian kemudian disetujui oleh Paus Gregorius XIII, dan itulah mengapa dinamai kalender Gregorian.



adv

Kalender Gregorian memiliki aturan khusus untuk tahun kabisat, yaitu harus menjadi kelipatan dari 100 dan bisa dibagi habis oleh 400.

Contoh tahun kabisat dalam kalender Gregorian adalah tahun 2000 dan seterusnya. Perbedaan perhitungan antara kalender Julian dan kalender Gregorian adalah 13 hari lebih lambat.

Baca juga: Cemilan Khas Jawa Barat Cilok yang Mudah Buatnya, Lembut dan Nikmat Ternyata Bahan Ini yang Dipakai Bukan Tepung Lain


mg2

Ketika beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, beralih dari penggunaan kalender Julian ke kalender Gregorian, harus ada penyesuaian agar perhitungan waktu menjadi sesuai.

Inilah mengapa 11 hari di bulan September tahun 1752 "menghilang" dari kalender. Proses ini adalah bagian dari usaha untuk menyelaraskan kalender dengan perhitungan waktu yang lebih akurat.

Misteri hilangnya 11 hari di bulan September 1752 adalah salah satu contoh bagaimana evolusi kalender dapat memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah.

Perubahan ini mungkin terasa aneh, tetapi tujuannya adalah untuk membuat perhitungan waktu menjadi lebih tepat dan sesuai dengan peristiwa alamiah.***

 

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr