Ini Fakta Menarik dan Mengejutkan Terkait Penutupan TikTok Shop

Ini Fakta Menarik dan Mengejutkan Terkait Penutupan TikTok Shop

tiktok-olivier-bergero/unplash-

RIVAL.co.id - Ini Fakta Menarik dan Mengejutkan Terkait Penutupan TikTok Shop

Sejak akhir September lalu, telah beredar kabar mengenai penutupan TikTok Shop oleh pemerintah.



adv

Kabar ini menjadi perbincangan hangat terutama setelah pemerintah mengumumkan rencana untuk mengeluarkan kebijakan baru yang membatasi aktivitas platform social commerce.

Kebijakan yang dimaksud diatur dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020.

Baca juga: Mau Main Perahu dan River Tubing? Cek Lokasi Tempat Wisata Sungai Terbaik di Tuban Jawa Timur, Murah Gak Sampek Nguras Kantong!


mg2

Baca juga: BACA Manhwa Mr. Baek Chapter 45 Bahasa Indonesia Selain di WEBTOON - Update Baek XX Chapter Terbaru DISINI SUB INDO

Baca juga: Kumaha Iye? Kelezatan Kecombrang Goreng Hangat Cuma Butuh Resep Ini, Bisa Buat Modal Usaha Anti Gagal

Kini, revisi tersebut telah resmi diterbitkan.

Sebagai konsekuensinya, TikTok Shop saat ini telah resmi dihentikan operasionalnya.

Ada beberapa informasi penting terkait alasan penutupan TikTok Shop yang wajib diketahui.

Bagi Anda yang ingin memahaminya lebih lanjut, berikut beberapa fakta di balik penutupan TikTok Shop.

TikTok Shop dan social commerce

Sebelum mengetahui fakta-fakta tersebut, penting untuk memahami terlebih dahulu mengenai TikTok Shop dan social commerce.

Pemahaman ini menjadi penting karena kebijakan pemerintah yang menyebabkan penutupan TikTok Shop berkaitan erat dengan regulasi mengenai social commerce.

Social commerce adalah sebuah platform media sosial yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual barang atau jasa secara langsung kepada konsumen.

Dengan kata lain, social commerce adalah gabungan antara media sosial dan e-commerce.

Konsep social commerce ini dapat ditemukan dalam fitur "Shop" di TikTok, yang dikenal sebagai TikTok Shop.

Melalui TikTok Shop, pengguna tidak hanya dapat menonton video dan berinteraksi dengan pengguna lain di TikTok, tetapi juga dapat melakukan pembelian produk secara langsung dari penjual yang memasarkannya di TikTok.

Baca juga: Ngalam Bareng? Yuk Cek Rekomendasi Tempat Wisata Danau di Lumajang yang Berasa Banget Alamnya, Healingmu Gak Rugi!

Baca juga: Pada Baru Tau Depok Tahun 1982 Ternyata Negara Baru? Simak Fakta Unik dan Menarik Wilayah Jakarta yang Dijuluki Kota Belimbing

Konsep platform social commerce seperti TikTok Shop inilah yang menjadi perhatian pemerintah.

Pada Senin (25/9/2023), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa platform social commerce yang menggabungkan media sosial dan e-commerce perlu dipisahkan. Tujuannya adalah untuk mencegah agar platform social commerce seperti TikTok Shop tidak menguasai algoritma.

Untuk mengatur aktivitas social commerce tersebut, pemerintah telah menerapkan peraturan baru yang akhirnya mengakibatkan penutupan TikTok Shop.

Dengan demikian, berikut adalah sejumlah fakta yang ada di balik penutupan TikTok Shop sebagai platform social commerce, yang dapat dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU

vidstr