Sejarah Kumari di Nepal, Begini Pertanda Jika Sang Dewi Tersenyum, Harus Langsung Lari? Asal Usul Budaya India Viral Tiktok
Nepal -meghraj-neup/unplash-
Siapa Sebenarnya Kumari?
Namun sebelum menjelajahi lebih dalam mengenai arti dari senyuman Kumari, mari kita pahami lebih lanjut tentang tradisi Kumari itu sendiri.
Kumari adalah tradisi unik di Nepal yang berhubungan dengan keyakinan bahwa seorang anak perempuan yang belum mencapai usia pubertas dapat menjadi Dewi Kumari.
adv
Secara etimologis, istilah "Kumari" berasal dari bahasa Tamil dan berarti "gadis praremaja" atau "gadis yang belum mengalami menstruasi."
Calon Kumari harus menjalani berbagai pemeriksaan dan memenuhi sejumlah kriteria sebelum menjadi Kumari.
Salah satu kriteria yang harus dipenuhi adalah bahwa calon Kumari tidak boleh takut terhadap darah. Setelah menjadi Kumari, ia harus hidup tunduk pada aturan-aturan ketat yang mengatur setiap aspek kehidupannya.
Kumari berpakaian dengan warna merah dan memiliki lukisan bentuk mata api di bagian dahinya.
Saat seorang Kumari mulai menstruasi, maka dianggap bahwa ia telah kehilangan status Dewi Taleju, dan pencarian Kumari baru akan dimulai.
Inilah beberapa aspek penting dari tradisi Kumari di Nepal yang membuatnya menjadi fenomena yang menarik.
Meskipun masih banyak misteri yang mengelilingi senyuman Kumari, tradisi ini tetap menjadi bagian yang sangat berharga dari budaya dan warisan Nepal.
Sebagai penutup, mari kita terus mengikuti perkembangan mengenai misteri ini dan berharap bahwa kita dapat lebih memahami arti dari senyuman Kumari di masa yang akan datang.***
