Muncul Desa Baru di Bojonegro, Tinggal Tunggu Peluncuran, Pemekaran 4 Desa
Bojonegoro--
RIVAL.co.id - Proses pemekaran desa di Bojonegoro belum tuntas hingga Rabu (9/8).
Tahap selanjutnya menanti keputusan setelah pengukuran dan penandatanganan dokumen batas wilayah, dan saat ini masih dalam tahapan verifikasi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
adv
"Kami menunggu kabar lebih lanjut dari DPMD," kata Kepala Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Muttabi'in.
Sejumlah desa mengusulkan pemekaran didasari oleh luas wilayah mereka.
Hal ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan administratif serta pembangunan.
Beberapa di antaranya adalah Desa Napis di Kecamatan Tambakrejo, Desa Leran di Kecamatan Kalitidu, Desa Ngumpakdalem di Kecamatan Dander, serta Desa Sukorejo di Kecamatan Bojonegoro Kota.
Muttabi’in menjelaskan bahwa proses pengukuran batas untuk Desa Leran sudah dilaksanakan sekitar Februari-Maret dan diikuti dengan penandatanganan dokumen.
"Dari segi administrasi, semua telah lengkap," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Napis, Mulyono, menyebutkan bahwa Desa Napis akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah barat yang meliputi enam dusun dan wilayah timur dengan lima dusun.
"Pengukuran batas wilayah sudah selesai," tambahnya.
Ahmad Buhani, Kepala Desa Ngumpakdalem, mengatakan bahwa mereka masih menanti keputusan terkait pemekaran.
Desa Ngumpakdalem akan tetap menjadi desa induk, sementara desa yang baru akan diberi nama Kedungrejo.