Migrasi Konsumsi BBM, Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia dan Rupiah yang Melemah, Tawarkan Solusi Terbaik untuk Mengatasi Kondisi Terkini?

bbm-FROET/pixabay-

Rival.co.id - Migrasi Konsumsi BBM, Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia dan Rupiah yang Melemah, Tawarkan Solusi Terbaik untuk Mengatasi Kondisi Terkini?

Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kini tengah mencermati fenomena menarik yang muncul pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi.

Terutama, perhatian tertuju pada BBM jenis RON 92 atau yang dikenal dengan Pertamax Cs. Kenaikan harga ini berpotensi memicu pergeseran konsumsi ke jenis BBM yang lebih ekonomis, yakni RON 90 Pertalite.

Baca juga: Naiknya Harga BBM Pertamax Cs Membuat Konsumen Gelisah, Perlu Adanya Strategi Konsumsi BBM dalam Menghadapi Lonjakan Harga

Baca juga: Anda Gabut? Nonton Kumpulan Drama Korea yang Akan Segera Hadir di Netflix untuk Menemani Waktu Luang, Ini Jadwal Tayangnya!

Baca juga: Begini Bahan Dasar Utama Buat Otak-otak khas Riau Super Lembut, Resep Rahasia Khas Bikin Makanan Melegenda

Diketahui bahwa kenaikan harga BBM Non Subsidi adalah akibat dari dua faktor utama. Pertama, harga minyak mentah dunia yang terus melonjak, dan kedua melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang kini berada di level Rp 15.517 per US$.

Kedua faktor ini berdampak besar pada harga BBM di dalam negeri. Namun, analis pasar minyak, Tutuka, memprediksi bahwa harga minyak mentah dunia akan mengalami penurunan bertahap.