Begini Asal Usul Nama Sunda Raya Berubah Jadi Jakarta! Bikin Kaget Belum Pernah Ditulis di Sejarah, Simak Fakta Menariknya

Jawara Banget! Pasukan Tiongkok Jadi Asal-usul Kota Singkawang Ada hingga Saat Ini, Terdampar Bak Putri Duyung-PEXEL-

RIVAL.co.id - Begini Asal Usul Nama Sunda Raya Berubah Jadi Jakarta! Bikin Kaget Belum Pernah Ditulis di Sejarah, Simak Fakta Menariknya. 

Nama DKI Jakarta memiliki asal usul dan sejarah yang panjang yang melibatkan perubahan nama serta peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangannya.

Berikut ini adalah asal usul nama DKI Jakarta dan sejarahnya. 

Sunda Kelapa: Nama asli Jakarta adalah "Sunda Kelapa." Nama ini digunakan sejak abad ke-5 hingga abad ke-16.

Sunda Kelapa adalah pelabuhan penting di pesisir utara Pulau Jawa yang digunakan oleh Kerajaan Sunda.

Nama ini merujuk pada pohon kelapa (kelapa adalah kata "kelapa" dalam bahasa Indonesia) yang tumbuh di sekitar pelabuhan.

Baca juga: Kembangkan Usahanya Sampai Sukses! Inilah Profil Biodata David Theonardy Direktur PT Minakrida Bhakti Mining: Latar Belakang & Karir!

Baca juga: Usai dengan Farida Nurhan, Codeblu Kini Bermasalah dengan Pemilik Restoran Mewah

Jayakarta: Pada tahun 1527, pelabuhan Sunda Kelapa diubah namanya menjadi "Jayakarta" oleh Fatahillah, seorang panglima dari Kesultanan Banten yang berhasil merebut pelabuhan ini dari Portugis. Nama "Jayakarta" berarti "Kota Kemenangan" dalam bahasa Sanskerta.

Batavia: Pada tahun 1619, Belanda merebut kembali kota ini dari Kesultanan Banten dan mengganti namanya menjadi "Batavia."

Nama ini digunakan selama masa penjajahan Belanda yang berlangsung hingga abad ke-20. Selama masa ini, Batavia menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya di Asia Tenggara.

Baca juga: Cara Cepat Cek Penerima BSU Secara Online, Ternyata Bisa Lewat Aplikasi Ini Cukup Masukin NIK

Perubahan Menjadi Jakarta

Jakarta: Pada tahun 1942, saat Jepang menduduki Indonesia selama Perang Dunia II, nama kota ini diubah menjadi "Jakarta" sesuai dengan pengucapan bahasa Jepang. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, nama Jakarta tetap digunakan, dan pada tahun 1961, statusnya diubah menjadi "Daerah Khusus Ibukota Jakarta" atau DKI Jakarta.