Mengapa Nama Solo Berubah Jadi Surakarta? Begini Asal Usul Nama dan Fakta Menarik Surakarta yang Buat Berkesan, Ternyata Ini Alasannya
ilustrasi keindahan-ihsanadity/pixabay-
Nama ini memiliki arti yang dalam dalam bahasa Jawa. "Sura" berarti "keberanian," sedangkan "karta" berarti "dilakukan." Jadi, secara harfiah, "Surakarta" dapat diartikan sebagai "keberanian yang dilakukan."
Nama "Surakarta" sering disingkat menjadi "Solo" dalam bahasa sehari-hari.
adv
Penyebutan ini menjadi umum, terutama saat berbicara dalam bahasa Belanda. Pada tahun 1940-an, ketika Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda, penyebutan "Solo" sebagai nama kota ini semakin populer.
Baca juga: Emang Bisa Pinjaman Online Tanpa KTP? Cek 5 Aplikasi Resmi OJK yang Bisa Cair Cepat Gak Pake Ribet
Jadi, singkatnya, asal usul nama "Solo" di Jawa Tengah berasal dari nama asli "Surakarta" yang didirikan oleh Sunan Pakubuwono III sebagai bentuk keberanian dalam mendirikan kerajaan otonomnya.
Nama "Solo" kemudian menjadi lebih umum digunakan dalam sejarah modern kota ini.