Perjalanan Kuliner Isaura Theonardy: Dari Sekolah Kuliner Terkenal Le Cordon Bleu Paris Hingga di Is-Caketory Jakarta, Tempat Lahirnya Vegan Burger Enak
Ilustrasi-Daria-Yakovleva/pixabay-
Isaura menggambarkan Jakarta sebagai kota yang campuran dengan pengaruh kolonial, urbanisme yang kuat, dan suasana yang kadang kacau.
Meskipun ada tantangan seperti birokrasi yang rumit, Jakarta memberinya kemudahan dalam mendapatkan makanan lezat kapan saja, bahkan di jam-jam larut malam.
adv
Bagi pengunjung baru, Isaura merekomendasikan untuk menginap di sekitar Senopati agar memiliki akses mudah ke galeri seni, kafe, dan restoran.
Jakarta memiliki banyak pilihan kuliner yang patut dicoba, mulai dari nasi goreng tek tek hingga sate babi di Pecenongan. Isaura juga menyarankan untuk mengunjungi China Town dan menikmati suasana di Sun City.
Baca juga: Selamat Hari Batik Nasional! Begini Tarif, Aturan dan Cara Menuju ke Museum Batik Indonesia di TMII
Namun, keseruan di Jakarta terletak pada hal-hal sederhana seperti menonton film di XXI Cinema dengan harga terjangkau dan merasakan rasa manis di balik permukaan berduri durian besar.
Keunikan dan keberagaman makanan, terutama makanan yang bau seperti durian, memberinya kebahagiaan tersendiri.
Dalam setiap kreasi kue di Is-Caketory, Isaura selalu mengenang Paris, tempat di mana perjalanannya dalam dunia kuliner dimulai.
Dengan perjalanan hidupnya yang menginspirasi dan kreasi kuliner yang luar biasa, Isaura Theonardy telah membawa keajaiban kuliner Eropa ke Jakarta, dan Is-Caketory adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di ibu kota Indonesia.
***