Ternyata Ini Fakta Menarik Asal-Usul Kabupaten Sumenep, Daerah Berjuluk The Soul of Madura
Sumenep--
RIVAL.co.id - Kabupaten Sumenep terletak di Pulau Madura, Jawa Timur. Dengan luas sekitar 2.093,47 kilometer persegi, kabupaten ini dihuni oleh sekitar 1.124.436 penduduk.
Sejarah panjang menyertai Kabupaten Sumenep, dimana aktivitas pemerintahannya telah berlangsung sejak tahun 1269 M.
adv
Kaitannya dengan Adipati Arya Wiraraja, yang hidup di era Kerajaan Singasari, menandakan bahwa Sumenep telah ada sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit.
Baca juga: Link Nonton One Piece Episode 1078 Sub Indo, Lengkap Bahasa Indonesia di BStation
Dalam sejarahnya, nama Sumenep berasal dari bahasa Kawi atau Jawa Kuno, yaitu "Songeneb". Kata "Sung" memiliki arti relung atau cekungan, sementara "Eneb" berarti endapan tenang.
Maka, "Songeneb" bisa diartikan sebagai lembah yang tenang. Nama tersebut lama-kelamaan berubah menjadi Sumenep.
Kisah Arya Wiraraja, seorang penasihat Raja Kertanegara dari Singasari, sering dikaitkan dengan asal-usul Sumenep. Kertanegara ingin menyerang Kerajaan Sriwijaya di Sumatera, namun Wiraraja menyarankan sebaliknya.
Karena perbedaan pendapat ini, Wiraraja "disingkirkan" dan diangkat sebagai Adipati di Madura Timur, kini dikenal sebagai Sumenep.
Hal ini tercatat pada 31 Oktober 1269, yang kini dijadikan sebagai Hari Jadi Kabupaten Sumenep.
Kabupaten Sumenep memiliki berbagai julukan, seperti "Bumi Sumekar" yang berarti Sumenep Keraton.
Hal ini dikarenakan banyaknya keraton atau istana di Sumenep yang dulunya menjadi tempat tinggal atau pusat pemerintahan Adipati Sumenep.
Selain itu, Sumenep juga mempromosikan diri dengan tagline "Sumenep The Soul of Madura", menegaskan posisinya sebagai inti atau jiwa dari Madura.
Hal ini disebabkan Sumenep mencerminkan karakteristik Madura, baik dari segi agama, budaya, maupun keindahan alam.