Pemekaran IKN Terus Berlanjut! Ternyata Tak Semua Wilayah Penajam Paser Utara Masuk
Desain Istana IKN--
RIVAL.co.id - Beberapa pengurus Tim Pemekaran Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengungkapkan aspirasinya kepada Pemerintah Pusat, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, baru-baru ini.
Aspirasi ini muncul setelah beberapa masyarakat PPU menyuarakan harapan agar seluruh wilayah Kabupaten PPU dijadikan bagian dari Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
adv
Delegasi ini dipimpin oleh Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Penajam Paser Utara, Harimuddin Rasyid, bersama beberapa anggota timnya.
Mereka disambut oleh Direktur Regional II Bappenas, Muhammad Roudo.
Dalam pertemuan tersebut, Harimuddin Rasyid menjelaskan sejarah terbentuknya PPU yang pada awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Paser.
Dia menyebutkan bahwa upaya dan perjuangan masyarakat Penajam sejak tahun 2009 telah berhasil mewujudkan pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2002.
Harimuddin menegaskan dukungannya terhadap pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, namun berharap ada perhatian khusus untuk penduduk lokal.
Meskipun ada sekelompok masyarakat PPU yang menginginkan seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi bagian dari IKN Nusantara, tim pemekaran wilayah menolak gagasan tersebut.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Samarinda, Lengkap Info Sejarah Suku, Bahasa, dan Asal-usul Nama yang Awalnya
Harimuddin berharap agar PPU tetap sebagai sebuah kabupaten di wilayah IKN.
Sementara itu, Muhammad Roudo dari Bappenas menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima usulan resmi untuk menjadikan seluruh wilayah Penajam Paser Utara sebagai bagian dari IKN Nusantara.
Sejauh ini, konsep yang diajukan hanya menjadikan wilayah sekitar IKN, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai daerah mitra IKN.
Hal ini bertujuan agar pertumbuhan IKN dan daerah-daerah di sekitarnya dapat berjalan beriringan.