Siap-siap! Prediksi Semakin Kuat Harga BBM Non-Subsidi Bakal Berubah, Pasti Naik? Tunggu Pengumuman Malam Nanti
Siap-siap! Prediksi Semakin Kuat Harga BBM Non-Subsidi Bakal Berubah, Pasti Naik? Tunggu Pengumuman Malam Nanti-aldrin-rachman/unplash-
Dalam pantauan Refinitiv, harga minyak mentah jenis Brent ditutup pada posisi US$ 95,34 per barel pada perdagangan terakhir pekan ini.
Sementara itu, harga minyak mentah WTI berada di posisi US$ 90,78 per barel.
adv
Meskipun harga minyak mentah melandai sedikit dibandingkan dengan sebelumnya, namun harganya masih berada di level tertinggi sejak awal November 2022, atau tertinggi dalam lebih dari 10 bulan.
Lonjakan harga minyak dunia ini terjadi setelah Arab Saudi memutuskan untuk mengurangi produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari secara sukarela hingga akhir tahun.
Hal ini akan mengurangi produksi minyak dunia hingga 9 juta barel per hari pada Oktober, November, dan Desember. Selain itu, Rusia juga akan memperpanjang pemangkasan produksi sebesar 300.000 barel per hari hingga Desember 2023.
Rusia juga telah melarang ekspor bensin dan solar ke negara-negara di luar empat negara bekas Uni Soviet, dengan pengecualian untuk negara-negara yang termasuk dalam Uni Ekonomi Eurasia yang dipimpin oleh Moskow, seperti Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kyrgyzstan. Larangan ekspor ini bertujuan untuk menstabilkan pasar dalam negeri Rusia.