Profil dan Biodata Lengkap Lalu Muhammad Zohri Pelari Asal NTB yang Kini Melesat di Semifinal Asian Games 2023

Profil dan Biodata Lengkap Lalu Muhammad Zohri Pelari Asal NTB yang Kini Melesat di Semifinal Asian Games 2023

Profil dan Biodata Lengkap Lalu Muhammad Zohri Pelari Asal NTB yang Kini Melesat di Semifinal Asian Games 2023-laluspinter/instagram-

Pada tahun 2016, Zohri ingin memulai karirnya sebagai pelari dengan mengikuti kejuaraan atletik antar pelajar tingkat kabupaten/kota di Mataram.

Namun, kendala ekonomi membuatnya kesulitan membeli sepatu untuk pertandingan tersebut. Untungnya, guru Zohri membelikan sepatu, sehingga Zohri bisa mengikuti kompetisi tersebut.



adv

Dengan kemampuan dan kerja kerasnya, Zohri meraih juara pertama.

Prestasi Zohri membawanya ke Pemusatan dan Latihan Pelajar (PPLP) NTB, di mana ia terus mengembangkan kemampuannya.

Namun, pada akhir tahun 2016, Zohri dihadapkan pada ujian berat lagi. Ayahnya meninggal dunia karena sakit sesak.


mg2

Baca juga: Begini Cara Mematikan Talkback di Android, Asisten Google yang Mudahkan Teks Bersuara - Viral Usai Warganet Panik Salah Klik Bantuan Handphone

Baca juga: Apa Itu Panggilan SOS? Kabar Baru Misteri Pembunuhan Wanita Sadis di Tanjung Duren, Suami Terima Kode dari Korban

Zohri yang berduka harus berjuang untuk kelangsungan hidup bersama kedua kakaknya. Meskipun sempat berpikir untuk tidak melanjutkan sekolah di SMA, Zohri tetap melanjutkan pendidikannya berkat komitmen kedua kakaknya kepada ibu mereka.

Zohri melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Mataram dan terus berjuang untuk mewujudkan mimpinya.

Ia berhasil memenangkan berbagai kejuaraan nasional atletik tingkat pelajar, dan karirnya melesat ketika meraih medali perak di kejuaraan atletik antar PLPP pada pertengahan 2016.

Namun, kisah sukses Zohri tidak berhenti di situ. Puncaknya adalah saat ia memenangkan Kejuaraan Nasional U-18 dan U-20 di Stadion Atletik Rawamangun. Dengan berjalannya waktu, Zohri semakin cepat dalam berlari.

Ia mencetak waktu 10,28 detik dalam PON di Jawa Tengah tahun 2017. Prestasi gemilang ini membawa Zohri untuk berlatih di Pelatnas dan semakin terkenal di tingkat internasional.

Di Kejuaraan Dunia Remaja di Kenya, Zohri memenangkan medali emas di cabang lari 200 meter dengan waktu 21,96 detik.

Namun, prestasi terbesarnya datang saat ia memenangkan lomba lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 dengan waktu 10,18 detik, menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.

Zohri telah menghadapi berbagai kesulitan dan rintangan dalam hidupnya, tetapi pengorbanan, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekatnya telah membantunya meraih kesuksesan yang luar biasa.

Ia adalah bukti bahwa dengan tekad dan semangat, tidak ada hal yang mustahil. Zohri telah mengukir namanya dalam sejarah lari dunia, dan prestasinya akan terus menginspirasi generasi muda Indonesia.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr