Melacak Cuaca Panas di Indonesia! Penelitian BRIN Menyoroti Faktor-faktor Penyebab Suhu Tinggi, Bikin Mendidih Panas Dalam
Ilustrasi- geraltx/pixabay-
Rival.co.id - Melacak Cuaca Panas di Indonesia! Penelitian BRIN Menyoroti Faktor-faktor Penyebab Suhu Tinggi, Bikin Mendidih Panas Dalam.
Cuaca yang ekstrem memunculkan perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pada tanggal 27-28 September 2023, suhu mencapai puncak tertingginya, mencapai 37,9 derajat Celsius di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
adv
Sementara itu, suhu terendah tercatat sebesar 35,2 derajat Celsius di Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar: Apa yang menjadi penyebabnya?
Peneliti Klimatologi dari Pusat Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, memberikan penjelasan.
Ia mencatat bahwa suhu ekstrem yang terjadi di Bandung pada 27 September 2023 mencapai 33 derajat Celsius, suhu tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Menariknya, fenomena ini terjadi di Bandara Husein.
Erma mengungkapkan bahwa selama bulan September 2023, suhu maksimum telah melampaui 30 derajat Celsius selama 12 hari. Ia mengidentifikasi tiga faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan suhu ini.
Faktor pertama adalah kondisi langit yang sering cerah tanpa awan pada bulan September. Meskipun awan Cumulus masih bisa terbentuk di siang hari, Erma menjelaskan bahwa awan tersebut tipis dan segera meluruh.
Hal ini disebabkan oleh kelembapan yang sangat minim, sehingga pertumbuhan awan Cumulus sulit berlanjut. Kedua, perubahan iklim juga berperan dalam peningkatan suhu.
Faktor ketiga yang ditekankan oleh Erma adalah El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif, yang mengakibatkan atmosfer minim awan dan lebih kering.