BIKIN KAGET Ini Fakta Menarik Jember, Kota Seribu Gumuk, Punya Karnaval Terbesar Ketiga di Dunia

BIKIN KAGET Ini Fakta Menarik Jember, Kota Seribu Gumuk, Punya Karnaval Terbesar Ketiga di Dunia

Jember--

RIVAL.co.id -Kabupaten Jember terletak di bagian tenggara Jawa Timur, dengan lereng Pegunungan Iyang dan Gunung Argopura sebagai latar belakangnya.

Di bagian selatannya, Jember berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.



adv

Kabupaten ini memiliki 31 kecamatan, 22 kelurahan, dan 226 desa, serta di dalamnya terdapat Taman Nasional Meru Betiri.

Baca juga: Yang Hyun Suk Didakwa 3 Tahun Penjara Atas Kasus Narkoba B.I, BABYMONSTER Gagal Debut? Begini Perkiraan KNETZ

Baca juga: Begini Cara Mematikan Talkback di Android, Asisten Google yang Mudahkan Teks Bersuara - Viral Usai Warganet Panik Salah Klik Bantuan Handphone

Asal Mula Nama Jember


mg2

Ada beberapa versi cerita mengenai asal-usul nama Jember. Salah satunya adalah legenda tentang puteri bernama Jembersari. Dikisahkan, dia adalah anak dari seorang kepala kampung nelayan.

Saat sebuah pertempuran terjadi di kampungnya, Jembersari bersama penduduk lainnya terpaksa mengungsi. Tempat pengungsian ini kemudian dikenal dengan nama Jember untuk mengenang jasa-jasanya.

Versi lainnya berasal dari kisah perjalanan Raja Hayam Wuruk dari Majapahit.

Dalam perjalanannya ke wilayah Puger, kereta raja terhenti karena jalanan yang becek. Dari situ, muncul kata “jembrek” dalam bahasa Jawa yang berarti becek, dan kemudian daerah tersebut dikenal dengan nama Jember.

Baca juga: Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang Dikabarkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi oleh KPK

Sejarah Kabupaten Jember

Awal mula Kabupaten Jember terbentuk berasal dari kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang ingin melakukan reorganisasi pemerintahan di Jawa Timur.

Keputusan ini tertuang dalam Staatsblad Nomor 322 yang dikeluarkan pada 9 Agustus 1928, namun mulai diberlakukan pada 1 Januari 1929. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Jember.

Dalam dokumen tersebut, Jember dinyatakan sebagai wilayah otonom dengan nama Regenschap Djember. Daerah ini, sejak awal pembentukannya, sudah memiliki utang kepada pemerintah Belanda.

Berdasarkan Staatsblad Nomor 46 Tahun 1941, Belanda kemudian membagi wilayah Regenschap Djember menjadi 25 Onderdistrik.

Setelah kemerdekaan Indonesia, melalui UU 12/1950, Jember resmi menjadi kabupaten di bawah administrasi Provinsi Jawa Timur.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU

vidstr