Bukan Suramadu! Wacana Jembatan Jawa-Bali Gagal Sebab 3 Hal Ini? Begini Penjelasan Mengapa Hingga Saat Ini Tak Ada Penghubung
Ilustrasi Menantang Ketinggian Hingga 100 M! Jembatan Ekstrem di Sumatera Utara yang Menggugah Adrenalin-freepik/freepik-
Mitos dan Alasan Penolakan
Meskipun ide pembangunan jembatan Jawa-Bali telah muncul sejak tahun 1960-an, gagasan ini telah ditolak oleh berbagai pihak.
adv
Salah satu alasan utama penolakan berkaitan dengan mitologi setempat, khususnya mitos Dahyang Sidhimantra.
Menurut mitos ini, ada larangan untuk menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Jawa. Larangan ini bertujuan untuk menyaring hal-hal negatif dari luar Pulau Bali agar lebih mudah diawasi.
Tiga Alasan Utama Penolakan
Ada tiga alasan utama yang menjadi dasar penolakan pembangunan jembatan penghubung Jawa-Bali:
Faktor Agama dan Budaya: Masyarakat Bali sangat kuat memegang keyakinan dan budaya lokal mereka. Mereka percaya bahwa Pulau Jawa dan Bali sejatinya ditakdirkan untuk terpisah. Menghubungkan keduanya dianggap dapat merusak budaya Bali yang sudah ada sejak lama.
Faktor Geografis: Selain pertimbangan budaya, faktor geografis juga menjadi alasan penolakan. Ada kekhawatiran bahwa pembangunan jembatan akan meningkatkan mobilitas penduduk dan kendaraan, yang dapat berdampak negatif pada keindahan alam Pulau Bali yang masih terjaga.
